Tapi ternyata sodara-sodara, bayangan indahku pupus sudah. Aku dipaksa untuk mengikuti sebuah gathering di sekolah adek-ku (Amanda). Sebuah sekolah dasar milik sebuah yayasan yang mempunyai slogan “Sekolah Islam Berbasis Internasional”. Family Day, begitu disebutnya. Sebenernya malas juga sih..tapi demi menyenangkan adek, juga orang tua, maka aku mengalah dan akhirnya ikut juga.
Amanda n Me
Mom n Me
Acara diselenggarakan di lapangan SMAN 2 Cilacap, dimulai pukul 07.00 (seharusnya sih pukul 06.00, tapi biasa lah..namanya juga Indonesia) dan berakhir pukul 11.30. Pertama kami melakukan senam pagi, lalu dilanjutkan jalan santai berkeliling dari Pos 1 sampai Pos 4.
Amanda dan Ayah sesudah senam pagi.
My Family @ First Post
Di pos-pos tersebut ada berbagai macam games dan ajang kreasi. Seluruh peserta Family Day dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari beberapa keluarga. Dan kami sekeluarga masuk ke dalam kelompok Ikan Pari (untung bukan ikan teri,kekekeke...).
Games-nya lumayan seru. Yaahh..tipikal games yang butuh kerjasama gitu deehh..Ada steeping mattres, moving ball, kereta balon, jaring laba-laba dan memasukkan pensil dalam botol secara bersama-sama (lupa deh nama game-nya). Aku dan bunda ikut beberapa diantaranya yaitu moving ball dan kereta balon. Bunda ikut memasukkan pensil dalam botol juga, tapi aku engga. Dan yippee..kelompok kami menang terus lho..Lawannya memang bukan dengan seluruh kelompok siihh..tapi dengan salah satu tim yang tiba bersamaan di pos tersebut.
Mama (the X sign) dan kelompok Ikan Pari memasukkan pensil dalam botol.
Ada juga ajang kreasi, yaitu menyanyi, baca puisi dan hafalan Juz ‘Amma. Bunda mengikuti baca puisi. Kalo aku,mmmmm....ga pede, hehehehe.... Aksi bunda keren juga lhoo..
Mama bisa juga yaa..baca puisi (serius banget sih..hehe..)
Dari tadi ko yang ikut aku sama bunda terus. Adek dan ayah ikut apa???? Naah itu lah..aku juga heran. Secara adek yang sekolah di situ, tapi dia ga aktiv mengikuti kegiatan. Malah sibuk ngobrol dengan teman-teman se-gengnya. Kalo ayah, dia memang ga begitu antusias, karena secara usia beliau sudah tak muda lagi, jadi hanya bisa menonton saja. Jadi yaaa..hanya aku dan bunda (dinyanyikan seperti nada dalam lagu Aku dan Bintang-nya Peterpan).
Setelah sampai di finish, yang juga merupakan titik start, kami duduk santai diatas tikar yang dibawa dari rumah sambil menikmati minuman dingin dan makanan kecil serta dihibur dengan lagu-lagu yang dibawakan grup musik Qurrota’Ayyun, band dari SMAN 2 Cilacap dan persembahan ensemble gitar dari SMPIT BIAS Yogyakarta.
Qurrota ‘Ayyun
Diselingi juga dengan pembagian doorprize dari panitia dan sponsor. Acara ditutup dengan tausiyah dari Ustad Ishomuddin yang mengambil tema tentang keluarga sakinah.
Aaaahh....akhirnya selesai juga acara. Lelah, pegel tapi seru juga sih..Ternyata kegiatan yang semula kuikuti dengan terpaksa mampu memberikan penyegaran bagi hari-hariku yang dipenuhi rutinitas pekerjaan. Paling tidak, aku kan masih punya waktu bermalas-malasan nanti minggu.
Minggu???? Aku kan juga harus mengajar kelas khusus minggu di bimbingan. Jadi kapan aku bisa santai???? Aarrrggghhh...tidaaaaakk..!!!!
waa....!!! seru banget! mau dong ikuuut!!