Saat saya sedang mampir di sebuah distro milik teman SMA, saya menyaksikan sebuah kejadian yang menurut saya cukup mengerikan. Ini bukan soal hantu atau penampakan, secara saya melihatnya di siang hari bolong yang cerah benderang. Ini tentang seorang wanita yang menampar dan memukul wanita lainnya di pinggir jalan. Si wanita penyerang entah bagaimana awalnya dan dengan alasan apa, turun dari motornya, mendatangi si korban (yang sedang mengendarai motor), menghentikannya dan menampar kemudian memukul wajahnya. Saya terkesiap. Rasa iba membuat saya spontan berlari keluar distro hendak menolong si korban yang memang sedang berteriak minta tolong. Tapi teman saya dengan sigapnya menyambar lengan saya dan mencegah saya, "Jangan, kamu juga perempuan. Kamu ga bisa berbuat banyak. Kamu disini aja. " Akhirnya dia keluar bersama dengan orang yang mulai mendatangi mereka dan melerai mereka. Dan saya hanya bisa menyaksikan semuanya dari balik pintu kaca.
Yang saya herankan, bagaimana seorang wanita yang diciptakan sebagai manusia lembut dan penuh kasih bisa sedemikian garang dan brutalnya terhadap sesama. Mungkin iblis jahanam sedang bermain di hatinya dan menguasai kendali dirinya sehingga dengan ringannya menyakiti wanita lain. Saya juga memperhatikan wajah si wanita penyerang, disana betul-betul tak tersisa kasih sayang dan kelembutan sedikitpun. Hanya kebengisan dan amarah.
Hanya masalah sepele. Si korban hampir menabrak si penyerang, si penyerang spontan mengeluarkan kata-kata kasar, tapi si korban malah tak terima dan balas mengeluarkan kata-kata kasar, dan membuat si penyerang emosi kemudian terjadilah insiden itu. Jadi siapa yang salah ya????
Labels: Sosialita |
itulah kenapa dinamakan hidup..
jangan pernah bertanya siapa yang salah.. karna yang benar juga belum tentu benar...