Tuesday, June 19, 2007 |
Episode Rindu |
Pagi ini langit abu abu dan gerimis setia menemani hari. Dingin. Lembab. Gelap.
Menambah suramnya suasana hati yang sakau akan hadirmu.
Kau merajai anganku dan tak rela meninggalkan benak-ku meski hanya sesaat.
Empat jam semalam bersamamu yang kau wakilkan lewat suara sepertinya tak cukup mengikis rindu. Tak pernah cukup, sayang..
Aku tak tahu lagi, aku tak berdaya. Sayang, ternyata rindu itu perih....Labels: Love |
posted by Maruria @ 1:58 AM |
|
4 Comments: |
-
Di daun yang ikut mengalir lembut, terbawa sungai ke ujung mata Dan aku mulai takut terbawa cinta, menghirup rindu yang sesakkan dada Jalanku hampa dan kusentuh dia, terasa hangat oh di dalam hati Kupegang erat dan kuhalangi waktu, tak urung jua kulihatnya pergi … :D
-
Ndoro ternyata ngefans letto tho??? Pertamax ya ndoro? Saya tersanj(d)ung lhooo...
-
lhah, udah ditelpon kok masih perih? bentar lagi dia balik, toooohhh?
-
venus ::: Nah itu lho mbakyu..nunggu waktu ketemuannya itu yang bikin perih. Ditelpon juga ga cukup ternyata mbakyu.Piye iki mbakyuuuu....
|
|
<< Home |
|
|
|
Episodes of My Journey | Blogger Templates by Gecko & Fly.
No part of the content or the blog may be reproduced without permission.
Learn how to Make Money Online at GeckoandFly
First Aid and Health Information at Medical Health
|
Di daun yang ikut mengalir lembut,
terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta,
menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan kusentuh dia,
terasa hangat oh di dalam hati
Kupegang erat dan kuhalangi waktu,
tak urung jua kulihatnya pergi … :D