Kemaren saya betul-betul apes! Entah setan mana yang menempel hingga saya harus mengalami kecelakaan itu dan kini hanya tersisa sakit serta noda di tubuh saya. Namun kecelakaan macam apa, sakit seperti apa dan noda macam mana yang terjadi, mari sini sodara-sodara, duduklah senyaman mungkin, siapkan kopi dan telinga mata untuk mendengarkan membaca kisah saya.
Pagi itu saya dipaksa memakai sesuatu yang saya benci. Sesuatu yang tidak pernah sedikitpun cocok dengan saya. Apa itu? Dia adalah ROK! Iya, salah satu jenis pakaian kaum hawa ini, bagaimanapun bentuknya tidak pernah terasa nyaman buat saya. Maaf buat Anda-anda sekalian yang feminis, tanpa bermaksud merendahkan, tapi rok bagi saya adalah penyiksaan. Dan kejadian kemaren semakin mengukuhkan permusuhan saya dengan benda itu.
Lalu kenapa saya mau dipaksa, kalo begitu? Semua karena demi mentaati peraturan di pabrik baru, bahwa setiap tanggal 17, kami para buruh wanita WAJIB memakai rok, model sepan pulak! Huh! Peraturan macam mana? Haree geeneeee….
Maka rentetan kerepotan pun dimulai. Dari kesulitan saya menaiki motor, kesulitan menyangga motor waktu brenti di lampu merah, menurunnya kegesitan saya dalam berkendara yang hampir menyamai pembalap-pembalap F1, hingga berujung pada kecelakaan itu. Ketika tiba di sebuah perempatan tanpa lampu merah, saya belok kanan. Jalan yang ke kanan itu merupakan sebuah tanjakan. Lampu riting sudah dinyalakan, tengok kanan, kiri, depan dan lirik spion buat cek arah belakang. Clear. Maka saya pun tancap gas. Saat itulah sekonyong-konyong sebuah sepeda motor melaju dari arah kanan, dari balik tanjakan dengan kecepatan cukup tinggi. Saya tergeragap, berusaha menginjak rem dan menurunkan kaki untuk menjaga keseimbangan. Namun gara-gara rok sialan, kedua kaki tidak bisa saya turunkan dan sialnya lagi di sebelah kanan saya terdapat kubangan cukup besar yang penuh batu, maka jatuhlah saya ke kubangan itu dengan sukses! Now i’m injured, wet, dirty and shamed! What a perfect things to dtart a day!!
But actually, i’m OK. Really OK. Tak ada luka serius. Hanya nyeri yang tersisa di tubuh bagian kanan saya dari bahu hingga mata kaki. Hihihihi…badan saya sekarang jadi ada spot-spot biru hasil benturan dengan batu-batu di kubangan.
