Episodes of My Journey

Tuesday, January 15, 2008
Episode Pindah Hati
Hampir setahun sudah saya bercinta dengannya. Ada suka, ada sedih. Ada marah, ada bahagia. Ada puas, ada kecewa. Dan kini saatnya saya mencoba membuka diri untuk yang lain. Bukan karena sudah tak cinta lagi, atau merasa jenuh, tapi saya hanya inginkan yang lebih baik (mungkin). Setidaknya untuk saya pribadi. Karena itu saya memutuskan untuk memilihnya.

Hubungan kami masih sangat muda, masih butuh banyak sekali penyesuaian. Semoga nantinya kami mampu menghasilkan pelangi yang indah atau bintang yang tak pernah padam.
Terima kasih buat simbok dan mas peyek yang telah mengenalkan saya padanya. Juga Luthfi yang mau menjadi mak comblang kami.


p.s = Link lama segera si update ya..Ini link saya yang baru : http://maruria.wordpress.com/

Labels: , ,

posted by Maruria @ 3:38 AM   9 comments

Sunday, January 13, 2008
Episode [Not A] Vacation : Part 1
Niat Pamitnya sih mau legalisir ijasah ke kampus, tapi acara intinya malah jadi kopdar. Hakakakakaka...Ko bisa? Ya bisa, namanya juga blogger..

Appetizer-nya dimulai di CICO pada hari Rabu, 9 Januari 2008 berniat bertemu Pakdhe Mbilung beserta Budhe Jeni. Mungkin ini terdengar aneh dan lucu, tapi sumpah, saya grogi dan deg-degan banget mo ketemu seleb blog ini, karena saya memang memujanya. Dan waktu saya jujur mengatakannya sama pakde, beliau cuma berkata "Opo sih...". Hehe..

Setelah ngobrol dan minum2 sebentar, saya diajak keliling-keliling kantor -yang lebih mirip villa dibanding kantor- asri nan suejuk (Duuhh..senangnyaa...makasih Pakde.. :) ). Komplek perkantoran ini memang terdiri dari paviliun-paviliun yang sengaja dibentuk seperti rumah. Setiap kantor memiliki halaman yang rimbun ditumbuhi pepohonan. Di belakang kantor budhe memang ada pohon durian yang diceritain waktu itu. Ada sungai dengan gemericiknya yang menenangkan, ada burung-burung yang kata pakdhe memang sengaja dilestarikan, ada belasan gazebo, ada pula children playground dengan fasilitas wall climbing-nya (gambarnya menyusul). Kami memilih nangkring di sebuah gazebo di titik tertinggi komplek CICO dan mulai bertukar pikiran (halah..nggaya). Dari gazebo itu terlihat Gunung Salak dengan latar belakang langit biru. Beuh..menenangkan sekali..

Kemudian saya ingat kalo punya adek kelas yang lucu belum lulus itu, dan akhirnya dia saya kontak dan saya paksa minta untuk datang ke CICO untuk bergabung. Dan akhirnya kamu bertiga pun ngobrol ngalor ngidul ga jelas -dengan ditemani kue coklat hasil sogokan dari penyedia layanan hotspot CICO- tentang kampus yang makin hari makin mencekik mahasiswanya, tentang burungnya pakde, tentang Lutepi yang nyari lowongan di CICO, tentang KTM-nya Lutepi yang ga penting itu, juga tentang gosip seputaran blogger. Heuheu..blogger ko nggosip...

Yang jelas saya puas sama service yang diberikan Pakde. Nuhun Pakde.. Cerita kopdar ini belum berakhir. Tunggu episode selanjutnya yang dijamin lebih seru dan riuh. Heuheuheu...


p.s = skrinsyut menyusul ya, karena foto belum saya transfer.

Labels:

posted by Maruria @ 10:42 PM   10 comments

Sunday, January 06, 2008
Episode Ngarep[dot]com
Laki-laki itu tak tenang. Hatinya gelisah terusik seraut wajah lembut nan ayu yang selalu menghantui pikirannya. Mengacaukan konsentrasinya dan memporakporandakan ritme kerjanya. Wanita yang mempesonakannya sejak mula berjumpa.

"Salam kenal mas, saya orang baru disini. Mohon bimbingannya."
Saat itu dan sejak itulah laki-laki itu jatuh ke dalam jurang pengharapan yang tak berujung. Cinta yang tak mampu ia raih. Hanya mengharap dan mendamba tanpa keberanian untuk jujur dan menyatakan. Tidak. Ia tidak atau mungkin belum berani untuk mengungkapkan segala rasa yang menghimpit dadanya dan membuatnya sesak. "Jika cinta itu menyesakkan dan menyakitkan, aku memilih untuk tetap dalam kesakitan hanya untuk mencintamu."

Bukan karena pengecut, tapi ia menyadari wanita itu milik orang lain. Kelelakiannya memaksanya mundur demi menghormati lelaki lain yang telah lebih dulu memasuki hati pujaannya. Tapi hati kecilnya berontak, memaksa untuk tetap mengatakan perasaannya. Paling tidak wanita itu tahu, ada laki-laki di luar sana yang sama mencintainya bahkan mungkin lebih dari kekasihnya.

"Aku ingin kau tahu. Aku tak meminta apa-apa, balasan atau apapun. Mungkin ini terasa tak pantas, tapi aku hanya butuh kau dengar ini : Aku mencintaimu. Aku terjatuh padamu, tepat saat pertama kali kau muncul di pintu kantor kita. Aku menyayangimu lebih dari kau tahu, tapi aku tahu tak mungkin bagimu membalas perasaanku. Dan tak mungkin bagiku memaksamu meninggalkannya. Aku bisa saja nekat. Oohh..tentu saja bisa. Tapi aku tak mau. Dia dan aku sama-sama lelaki. Dan aku tak ingin lelaki lain hancur karena keegoisanku."

Wanita itu hanya tertegun, nanar memandang mata lelaki di hadapannya. Berharap ini hanyalah lelucon lain yang sering dilontarkan padanya di sela-sela kesibukan dan deadline yang menghimpit. Ia tertawa.
"Bercanda mbok ya jangan yang kayak gini mas..."
"Aku ga bercanda. Aku serius. Apakah kau melihat aku tertawa?"
Wanita itu tersadar, lelaki ini memang serius. Disaat seperti ini entah menguap kemana kata-kata yang biasanya begitu lancar dan rapi tersusun di benaknya. Dan ia hanya bisa tergeragap.
"A..a..aku..aku nggak tahu harus......."
"Aku kan udah bilang, kamu ga harus ngapa ngapain. Aku hanya butuh kamu tahu ini. That's it. Cuma itu yang aku butuhkan."

Dan laki-laki itu beranjak dari hadapannya, meninggalkannya dengan jetlag yang parah.
Kini semua tidak akan sama lagi.

Sejenak kemudian, ponsel laki-laki itu berdering.
"Ayah..pulangnya nanti jangan lupa mampir JCo's ya..Adek pengen makan donat. Bunda juga tuh..
"Iya sayang..Tapi adek harus rapi & wangi kalo Ayah pulang nanti ya.."
"Oke..Hati-hati di jalan ya Ayah.. Mmuaaaahh.."
"Mmuah.."

Labels: ,

posted by Maruria @ 6:53 PM   18 comments

Friday, January 04, 2008
Episode Tiga Kata
Kata-kata itu sederhana, tapi efek yang diberikan luar biasa. Kehadirannya mampu menimbulkan kehangatan, kebahagiaan, kebanggaan dan terjalinnya hubungan baru. Namun kealpaannya mampu meluluhlantakkan hubungan yang telah terjalin, menimbulkan amarah dan (terkadang) dendam. Kata itu adalah Tolong, Maaf dan Terima Kasih.

Ingin membuktikannya? Perhatikan percakapan antara Bos dengan Ajudannya ini :

Tlululuuuut...
Karyawan (K) : "Hallo.."
Boss (B) : "Hallo."
K : "Ya Boss.."
B : "Kamu nanti ke kantor Anu ya. Bawakan dokumen yang ada di dekat komputer itu, yang map merah. Itu mau saya pake sekarang untuk proyek kita. Cepet ya. Saya tunggu sekarang."
K : "Ya Boss."
Klik. Telpon ditutup.

Bandingkan dengan yang ini :

Tlululuuuut..
K : "Hallo.."
B : "Hey..Jud.." (Ini bukan judul lagunya Beatles, tapi maksudnya panggilan untuk ajudannya.)
K : "Ya Boss."
B : "Saya sedang ada di kantor Anu untuk membicarakan proyek kita, tapi saya lupa bawa dokumen yang ada di map merah. Minta tolong ya, nanti kamu bawakan kesini map merah yang ada di deket komputer itu. Maaf kalo merepotkan kamu, tapi kalo ga ada itu, proyek kita bisa ga goal. Terima kasih ya.."
K : "Oke Boss. Segera diantar kesana."
B : "Terima kasih ya..Saya tunggu."
Klik. Telpon ditutup.

Tak perlu diragukan, jelas percakapan yang kedua terasa lebih menyenangkan, karena ada unsur tiga kata itu tadi. Meskipun karyawan itu adalah bawahan Si Boss, tapi tetap saja dia manusia yang punya hati dan perasaan. Ya tho..?! Dan saya rasa hal-hal kecil yang bermakna besar macam itu perlu lebih sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kepada pembantu kita di rumah, tukang sayur keliling, kasir supermarket, OB di kantor atau orang-orang di sekitar Anda yang menurut Anda tidak penting.

Curhatan ga penting cuma untuk melepaskan kekesalan karena pagiku yang cerah telah rusak dengan suksesnya haya karena orang itu tak kenal tiga kata ini.
Terima kasih telah merusak pagiku dengan sempurna.
Maaf kalo pagi ini aku berwajah masam padamu, karena telah kau rusak pagiku dengan sempurna.
Dan terakhir,tolong jangan kau rusak lagi pagiku untuk seterusnya.

Labels: ,

posted by Maruria @ 5:17 PM   9 comments

Tuesday, January 01, 2008
Episode Blog Readability
Waktu chatting tiba-tiba Tika yang mbangeti ituh merekomendasikan saya kesini. Sebuah situs yang menyediakan tes untuk mengetahui tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk membaca blog yang kita buat. Dan inilah rating blog saya.

cash advance

Get a Cash Advance



Menurut Tika, yang katanya dikasih tau sama Pakdhe Mbilung, semakin rendah tingkat pendidikan, semakin mudah dibaca. Jadi blog saya masih termasuk rata-rata lah..Ga terlalu sulit untuk mencerna tulisan saya kan??

Labels:

posted by Maruria @ 9:19 PM   12 comments

Episode Jeng-jeng Nusakambangan
Foto diambil dari Kang Jakober, hasil sharing di YM. Matur thank you ya kang.. :)

Gagal mengikuti “Tour Wedhus” yang dimotori Bloggers For Bangsari (BFB) membuat saya kecewa, karena di hari yang sama saya harus menghadiri pesta pernikahan teman dekat. Tentu saja dua acara itu sama pentingnya bagi saya, namun pilihan harus tetap diambil karena saya tidak punya kloningan seperti Kate dalam “Replikate” atau Adam dalam “The 6’th Day”.

Tuhan memang Maha Adil dan Maha Tahu apa keinginan hamba-Nya. Sehari setelahnya saya menerima pesan pendek dari Jakober bahwa team BFB sedang menuju Pantai Teluk Penyu. Saya pun langsung meluncur ke TKP segera setelah menyelesaikan tugas mengantar Bunda mencari bingkisan kenang-kenangan untuk temannya yang akan pindah. Sepanjang perjalanan perasaan saya campur aduk. Excite, surprise, grogi, deg-degan, senang. Akan seperti apa ya kopdar pertama saya? Yaa..yaaa..silakan tertawa sepuasnya. Memang inilah kopdar pertama saya. Selalu ada yang pertama untuk semua hal kan??!



Ki-ka : Ipoel, Omith, Balibul, Pitik, Jakober

Sesampainya disana sudah menunggu Mas Ipoel yang ternyata mabuk laut (heuheu..), Mba Omith yang hobi banget foto-foto, Balibul yang ternyata satu almamater dengan saya (d’oh), Pitik yang gokil dan Jakober yang “menyeramkan” (guyon mas...:D) beserta 3 teman-temannya. Jalan-jalan akhir tahun ini kami awali dengan penjelajahan ke Pulau Nusakambangan (yang terkenal sebagai tempat pengasingan para kriminal kelas kakap) ditemani hujan rintik-rintik sepanjang perjalanan dan semangat –atau mungkin lebih tepat dikatakan kenekatan- yang luar biasa (Guys..you are really determined..!!). Di saat yang bersamaan Anima yang ga dapet cuti tahun baru (be patient, dear..) sedang online di YM dan menitipkan salam untuk semua.



Nusakambangan's View froam our boat



Karangbolong at Nusakambangan Island


Pulangnya kami mampir di sebuah rumah makan lesehan, sekedar untuk mengisi ulang energi yang terkuras selama penjelajahan. Awalnya sih temen-temen minta diajak ke tempat makan yang khas Cilacap. Tapi sumpah!! Saya ga tahu dimana tempat makan yang seperti itu. Soalnya saya kan kalo makan selalu di rumah, kecuali ada event tertentu. Jadi dengan sangat menyesal, saya ga bisa memenuhi keinginan temen-temen (sorry guys... Akhirnya saya ajak ke rumah makan langganan keluarga yang lesehan itu tadi. Hope you all like it and enjoy the menu...I’ll do better next time...:D Dan saat makan siang-menjelang-sore itulah Sang Kolonel langsung posting cerita jalan-jalan ini di blognya. Heuheu..betul-betul blogger sejati..


Hajar bleh..!!


Jalan-jalan hari itu dilanjutkan dengan new year party di rumah Mas Ipoel. Maksud hati ingin gabung namun apa daya Bunda ga ACC, jadi apa boleh buat. Saya terpaksa absen dari acara melek setahun itu.
Jadi beginilah kopdar pertama saya. Seru. Rame. Gila. Penuh petualangan. Menyenangkan. Nekat. Riuh. Addicted. Dan basah.

Really glad to know you all..You guys rock!!

Labels: ,

posted by Maruria @ 5:25 PM   20 comments

© 2006 Episodes of My Journey | Blogger Templates by Gecko & Fly.
No part of the content or the blog may be reproduced without permission.
Learn how to Make Money Online at GeckoandFly
First Aid and Health Information at Medical Health

 
 

Web This Blog
Episode Saya


Name: Maruria
Home: Cilacap, Central Java, Indonesia
About Me: An ordinary girl who wants to be a part of team to change the world to be a better place to lived.
Selebihnya Saya...

My Japanese name is Arisa Matsumara.
Kalo kamu?
Created with Rum and Monkey's Name Generator Generator.

Episode Yang Saya Bagi
Episode Lainnya
Walk Beside Me
Love What You See? Join Here!

Add to Technorati Favorites

Yang Saya Dukung

Bloggers For Bangsari

http://bangsari.blogspot.com/2007/08/minta-bantuan-donasi-untuk-anak-anak.html

Visit My Hometown

http://cilacapmedia.com
Templates By

make money online blogger templates

Blogwalkerz

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Following My Episodes

Join My Community at MyBloglog!

Visitorz
Travel Insurance Australia
Travel Insurance Australia